The Real Problem In Indonesia

Dear All.
Kayaknya emang gak ada bosennya bahas krisis global yang lagi melanda seluruh dunia ini. Mau gak mau, Indonesia jadi sedikit terkena dampak krisis ini. Sebenarnya masalah utama krisis global bagi Indonesia kedepan apa sih?

Let See....( from Arvian's perspective ).

Sumber krisis ini udah jelas, dari Amerika, yang sering menganggap bahwa ekonominya paling besar and berkembang di dunia (akhirnya ambruk juga). Para investor Amrik pada nanam investasi besar di berbagai negara di dunia. Saat di negaranya kekurangan likuiditas akibat krisis, investor Amrik itu pada narik dananya di negara lain. Mau gak mau negara-negara itu jadi pada bingung, soalnya investasi baik disektor riil and pasar modal jadi jauh berkurang. Secara langsung capital market paling terkena dampak dari krisis ini. Investor asing sekarang pada narik invest mereka di capital market soalnya di negaranya sendiri pada butuh likuiditas dana. Inilah yang membuat hampir diseluruh negara indeks harga saham gabungan terdepresiasi alias terjun bebas turun gak naik2. Akhirnya para investor lainnya pada takut invest di capital market, soalnya sangat volatile, resikonya besar banget.
Selain di capital market, krisis ini juga terus berimbas di sektor riil di Indonesia. Menurut saya, masalah utama di sektor riil ini ialah turunnya demand dari para customer, khususnya dari Amerika dan Eropa. Hal ini membuat ekspor Indonesia terus turun and beberapa industry terpaksa melakukan efisiensi. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi sedikit melambat dari proyeksi yang udah disusun. Setidaknya pertumbuhan ekonomi negara kita masih lumayan , gak sampek negatif (resesi).
Yang perlu diperhatikan sekarang ini ialah bagaimana kita melindungi produk domestik dari ancaman produk import yang diprediksi semakin banyak di Indonesia. Produk import semakin banyak beredar soalnya para perusahaan asing juga pada kekurangan demand dan melihat Indonesia yang punya penduduk banyak menjadi pangsa pasar ideal untuk mengalihkan produk mereka. Pemerintah nampaknya udah mulai memperketat pembatasan dan pengawasan import produk asing. Soalnya diindikasikan semakin banyak import ilegal produk asing di Indonesia. Makanya kita sebagai orang Indonesia harus pakek produk domestik biar secara gak langsung ikut serta dalam mengatasi krisis global bagi negara kita. Selain itu pelaku industri di Indonesia juga harus terus melakukan perbaikan kualitas produk mereka biar gak kalah bersaing di pasar.
Pertanyaan selanjutnya ialah bagaimanakah peluang Indonesia kedepan dengan kondisi demand yang terus menurun tersebut? Saya pribadi tetap optimis kita bisa keluar dari krisis ini. Tahun 2009 ini kita punya hajatan besar Pemilu. Harapannya dengan Pemilu ini akan meningkatkan demand dari dalam negeri. Para Parpol pasti mengeluarkan dana besar buat kampanye dan kebutuhan lainnya. Hal ini diharapkan akan meningkatkan demand and membuat ekonomi kita tetap tumbuh. Selain Pemilu, pemerintah juga menyatakan akan mempercepat penyerapan danan APBN melalui proyek infrastruktur. Menurut saya, jika hal ini bisa berjalan baik, Indonesia akan mendapatkan manfaat yang lebih besar. Jelas, demand produk akan meningkat, soalnya proyek infrastruktur cukup besar and membelanjakan dana besar pula. Diharapkan proyek infrastruktur ini akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Permasalahan yang harus diatasi dalam hal ini ialah kondisi keamanan dan politik menjelang Pemilu harus terus kondusif. Jika tidak, investor akan semakin banyak yang pergi dari Indonesia. Makanya kita harus terus menjaga situasi yang ideal di tahun 2009 ini, biar Pemilu akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Masyarakat juga harus mendukung pelaksanaan proyek infrastruktur dengan baik. Proyek ini akan menguntungkan banyak pihak dan tentu saja akan menjadi harapan peningkatan demand produk. Proyek infrastruktur akan menyerap banyak tenaga kerja. Dengan penyerapan itu, para tenaga kerja akan memiliki buying power untuk membeli produk. Hal inilah yang membuat proyek infrastruktur akan mampu meningkatkan demand akan produk. Untuk itu perlu dukungan dari berbagai pihak agar hal ini dapat terlaksana dengan baik, biar Indonesia tetap survive kedepan.

So, mari kita berjuang bersama-sama menyelamatkan Indonesia dari krisis global